40 research outputs found

    APLIKASI SISTEM TEMENOS-T24 DALAM EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI di Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Cirebon

    Get PDF
    ELAH NURLAELAH: Aplikasi Sistem Temenos-T24 Dalam Efektifitas Pengolahan Data Akuntansi di Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Cirebon Core banking system yang canggih membantu bank untuk mewujudkan visi dan misi bank tersebut. Core banking system yang dipakai oleh BRI Syariah adalah sistem Temenos-T24. Masalah yang difokuskan dalam penelitian ini adalah mengenai efektifitas pengolahan data akuntansi dengan adanya aplikasi core banking system bernama Temenos-T24. Adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimana gambaran core banking system (CBS) bernama Temenos-T24 dalam dunia perbankan, bagaimana aplikasi sistem Temenos-T24 di BRI Syariah Cabang Cirebon, apa keunggulan dan kelemahan sistem Temenos-T24 dan apa manfaat aplikasi sistem Temenos-T24 dalam pengolahan data akuntansi di BRI Syariah Cabang Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui gambaran Core Banking System (CBS) bernama Temenos-T24 dalam dunia perbankan, mengetahui aplikasi sistem Temenos-T24 di BRI Syariah Cabang Cirebon, mengetahui keunggulan dan kelemahan dari sistem Temenos-T24, mengetahui manfaat dari aplikasi sistem Temenos-T24 dalam pengolahan data akuntansi di BRI Syariah Cabang Cirebon. Untuk memperoleh tujuan tersebut, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi kepada manajer dan karyawan di BRI Syariah Cabang Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan konsep dari Milles and Huberman dan Spradly dalam analisis penelitian kualitatif, yaitu meliputi prose data reduction (merangkum), data display (menyajikan) dan verification (kesimpulan). Serta pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan member check maka diperoleh hasil bahwa core banking system (CBS) merupakan aplikasi inti di suatu perbankan yang menjalankan seluruh kegiatan operasional perbankan. Core banking system yang digunakan oleh BRI Syariah seluruh Indonesia adalah sistem Temenos-T24. Setiap transaksi yang diinput oleh kantor cabang akan secara otomatis (real time online) masuk ke sistem Temenos-T24 di kantor pusat. Dan data tersebut akan diolah menjadi laporan keuangan oleh kantor pusat dan hasilnya dapat diakses oleh seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu maupun kantor unit. Keunggulan sistem Temenos-T24 yaitu merupakan program komputer yang paling canggih dalam pengolah data di perbankan, teknologi yang di gunakan berkualitas tinggi, prosesnya cepat dan sistemnya online. Selain itu interface yang ditampilkan sangat fleksibel dan mudah difahami oleh pengguna. Adapun manfaatnya dalam pengolahan data akuntansi yaitu dapat membantu mempercepat dan mengakuratkan hasil laporan keuangan yang dihasilkan

    Social Justice in and through Mathematics Education: For Improving the Quality of Mathematics Teaching and Internalising Studentsā€™ Character Building

    Get PDF
    Aside from being one of the systematically arranged disciplines, mathematics is also a social construction that views humans as active subjects in building knowledge through interaction with the surrounding environment.怀Therefore, in addition to being a medium to enhance studentsā€™ understanding of mathematical concepts, mathematics education should also apply the principles of social activity while linking mathematical concepts to social issues.怀This research is intended to reform mathematics learning so that it does not merely focus on studentsā€™ understanding of mathematical concepts, but also improve their quality through the application of ā€˜social justice in mathematics educationā€™, while at the same time internalising issues related to social justice through the application of ā€˜social justice through mathematics educationā€™ concepts.怀This study used action research as the research methodology considering its actionbased themes and characteristics, where the teacher performed and simultaneously reflected learning activities.怀The findings obtained from this study are: (i) several challenges related to the application of ā€˜social justice in and through mathematics educationā€™ in mathematics learning area, among others, include the difficulty of changing the teacherā€™s mindset on how to teach mathematics to students equitably (socially) and how to foster teacher sensitivity in designing mathematics learning that integrated justice issues into mathematics learning; (ii) the implementation of the principle of ā€˜social justice in and through mathematics educationā€™ in order to improve the quality of mathematics learning is felt to be ineffective because of the teacherā€™s ability to design and implement mathematics learning involving ā€˜social justice in mathematics learningā€™ and ā€˜social justice through mathematics learningā€™ remains adequate; and (iii) the application of ā€˜social justice in and through mathematics educationā€™ has a significant effect on student involvement in mathematics learning.怀It is characterized by more active students in learning and more enthusiastic students in learning activities, because the material that is discussed very closely with studentsā€™ daily experiences.怀 Furthermore, the findings of this study are expected to contribute to the reform of mathematics education, especially those related to productive mathematics learning, the planting of effective mathematical concepts in students, equitable mathematics learning, and simultaneously internalizing social justice issues through the application of concepts, such as building studentsā€™ character.怀By using the elements in the planning and reflection of lessons, teachers are able to develop a comprehensive guide for improving the quality of their lessons and at the same time internalize studentsā€™ character building by using social justice issues

    Analisis Kompetensi Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Kelas IX dalam Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Fokus riset ini pada kompetensi siswa kelas IX SMP Kota Medan dalam berfikir kreatif matematis pada pelajaran matematika. Penulisan ini dikarenakan keresahan penulis atas minimnya siswa yang mampu berfikir kreatif matematis di Indonesia. Maka dari itu tujuan adanya riset yang ditulis ini adalah untuk menganalisa kompetensi berfikir kreatif matematis siswa SMP kelas IX Kota Medan. Riset dengan metode kualitatif ini memiliki instrumen riset berupa soal tes kreatif matematis. Uji validitas instrumen dilakukan pada 4 pertanyaan dengan 4 indikator berfikir kreatif matematis. Uji kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan random sampling dan penyaringan dengan bebrapa ketentuan dan data skunder dengan riset relevan dari arikel jurnal atau riset terkait. Teknik analisis data dilakukan dengan menjumlah nilai siswa hasil tes yang dilakukan kemudian melakukan wawancara kepada siswa, dan dilanjutkan dengan pembandingan atau penyelarasan dengan riset lain. Total data sampel adalah 30 siswa kelas IX SMP Kota Medan. Sementara data yang digunakan sebagai sampling adalah 6 siswa dengan nilai tertinggi, nilai sedang dan nilai terendah masing-masing 2 siswa. Hasil riset ini berupa hasil tes yang tertera dapat ditarik deduksi bahwa para siswa lebih unggul dalam fleksibelitas dan tidak unggul dalam keaslian. Sementara berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa rata-rata siswa lebih unggul dalam indikator fleksibelitas atau flexibelity. Selain itu berdasarkan diskusi rupanya indikator fleksibelitas dalam berfikir kreatif matetmatis siswa juga merupakan keunggulan yang cukup menonjol

    UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEMESTER II SDN TANAGARA KECAMATAN CADASARI TAHUN 2020

    Get PDF
    Metode yang digunakan oleh setiap guru beraneka ragam, salah satunya adalah metode penemuan/inkuiri terhadap pelajaran atau materi yang di pelajari untuk menambah dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri atas 4 (empat) tahapan yaitu: (1) Rencana Perbaikan, (2) Pelaksanaan Perbaikan, (3) Pengumpulan Data, (4) Refleksi. Penelitian dilakukan di SDN Tanagara Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, dengan jumlah siswa kelas IV sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Hasil penelitian pada sebelum siklus menunjukkan siswa masih belum menguasai materi terutama dalam menentukan simetri lipat bangun datar, dalam pengerjaannya pada siklus I pencapaian hasil ketuntasan 54,17%, pada siklus II mencapai ketuntasan 95,83% ini membuktikan bahwa setelah menggunakan metode inkuiri siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dari hasil penelitian tersebut tampak jelas bahwa dengan menggunakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar Matematika Siswa SDN Tanagara terutama dalam mengidentifikasi Simetri Lipat Bangun Data

    Rasch Model: Analysing the Items Quality of Mathematics Higher-Order Thinking Skill Instrument

    Get PDF
    This research aims to analyse a mathematics HOTS instrument using the Rasch Model to provide a better measurement instrument for mathematics. The result showed, based on Rasch Model analysis, 1) from 20 items, there are only ten items that can be used to measure HOTS of students in mathematics with the difficulty of 3 items being hard and seven items being easy; 2) the reliabilities of the instrument are moderate; 3) the instrument only can divide students into two groups of level ability; and 4) there is no significant differential item functioning (DIF) bias detected on the instrument.

    A meta-analysis on the effectiveness of the stem approach on studentsā€™ mathematical creative thinking ability

    Get PDF
    Studies on the effectiveness of STEM implementation in Mathematics learning, especially in mathematical creative thinking ability carried out by previous researchers, are interesting to be studied. However, several studies have shown different results that can lead to different interpretations. This study aims to estimate dan examine the effectiveness of STEM on students' mathematical creative thinking ability from the relevant studies. This study analyzed 12 primary studies from various electronic search engines within the year of publication from 2017 to 2022. All primary studies in this research were analyzed using the meta-analysis with Comprehensive Meta-Analysis 3.0 (CMA 3.0) software by selecting the formula of Hedge to determine its effect size. The results of this meta-analysis study indicated that the STEM approach was effective for students' mathematical creative thinking abilities with an effect size of 0,935 in the category of high effect. There were differences in the effect size of the STEM approach on students' mathematical creative thinking abilities regarding STEM integration with learning models and educational levels. This means that the type of integration of the STEM approach with the learning model and educational level significantly causes heterogeneity in students' mathematical creative thinking abilities. The results of this study are expected to provide educators with an overview of how STEM can be applied in mathematics learning, especially in improving mathematical creative thinking ability

    How do students solve reversible thinking problems in mathematics?

    Get PDF
    Reversible thinking is a cognitive activity in finding a solution to a problem by arranging the direction of logical thinking from the end to the starting point. Reversible thinking requires a student to think logically in two ways. Therefore, reversible thinking influences students' success in solving problems. This study aims to identify students' thinking processes in solving problems that require reversible thinking ability. This research was conducted on junior high school students in Bandung, West Java, Indonesia, using test instruments, interviews, and documentation studies. The tests given consisted of two types of problems, including tests on forward-thinking problems and tests on reversible thinking problems. The research subjects were students with high average mathematics scores in their class. The study found that students could answer the tests on forward-thinking problem-solving very well but could not work on similar questions with the backward-thinking process. Based on the interview results, one of the causes for the need for more backward-thinking ability is the limited learning resources or context when students first learn the concept

    Eksplorasi Keunikan Rumah Adat Batak Karo Dalam Mengungkapkan Nilai Filosofis Dan Sudut Pandang Matematika

    Get PDF
    Abstrak.Ā Desa Berastagi Kabupaten Karo Provinsi sumatera Utara, merupakan salah satu kampung tradisional yang ada di Kabupaten Karo yang masih memiliki rumah-rumah tradisional adat Batak khususnya adat Batak Karo. Rumah tradisional yang masih dihuni dan digunakan oleh masyarakat Karo di Desa Berastagi sudah mulai menghilang. Saat ini hanya tersisa beberapa rumah yang ada dan terletak berjauhan. Masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana elemen pembentuk rumah ini merupakan salah satu penyebab hilangnya ketertarikan untuk menjaga dan merawat rumah adat Karo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian adalah filosofis bangunan Rumah Adat Batak Karo dan konsep matematika dalamĀ  pembentuk dari rumah adat tradisional Batak Karo. Kata Kunci:Ā Rumah Adat Batak Karo, Kualitatif. Konsep matematika

    Metacognitive Ability of Junior High School Special Intelligent Students in Solving Mathematical Problems

    Get PDF
    Metakognisi adalah suatu tingkatan dalam proses berpikir yang dapat digunakan siswa untuk memecahkan masalah, memiliki kesadaran terhadap proses berpikirnya dan mengontrol cara berpikirnya. Pada pembelajaran matematika di sekolah kita sering menemukan banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah disebabkanĀ  kurangnya kesadaran dan control dalam diri mereka. Kesulitan ini pun terjadi pada siswa kategori cerdas istimewa yang memiliki IQ di atas 130. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh siswa cerdas istimewa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di sebuah SMP di kota Bandung dengan sample sebanyak 13 orang siswa cerdas istimewa. Untuk mengukur kemampuan metakognisi, siswa diberikan soal pemecahan masalah beserta angket metakognisi. Dari hasil penilaian pemecahan masalah, siswa cerdas istimewa memperoleh nilai rata ā€“ rata sebesar 59. Secara rinci, kemampuan metakognisi siswa cerdas istimewa berdasarkan angket yang mereka isi berada pada kriteria cukup baik untuk tahap planning, monitoring dan evaluating yaitu berada di kisaran 41% - 60%, dengan presentase berturut ā€“ turut 58,46%, 52,56% 53, 64%. turut 58,46%, 52, 56% 53, 64%.Ā Metacognition is a level in the thinking process that students can use to solve problems, have awareness of their thinking processes, and control the way they think. In learning mathematics in schools, we often find many students who have difficulty solving problems due to a lack of awareness and control within themselves. This difficulty also occurs in the special intelligent category students who have an IQ above 130. In this study, the researcher wanted to see how the abilities possessed by special intelligent students in solving mathematical problems. This research is a descriptive qualitative method. This research was conducted in a junior high school in Bandung with a sample of 13 special intelligent students. To measure metacognitive ability, students are given problem-solving questions along with a metacognition questionnaire. From the results of the problem-solving assessment, the special intelligent students got an average score of 59. In detail, the metacognitive abilities of the special intelligent students based on the questionnaires they filled were in the good criteria for the planning, monitoring, and evaluating stages, which were in the range of 41% - 60 %, with a successive percentage of 58.46%, 52.56% 53,4%

    Pembelajaran Mata Kuliah Struktur Aljabar Yang Berbasis Komputer Dan Tugas Terstruktur Untuk Menggali Potensi Kreatif Dan Daya Matematik Mahasiswa

    Get PDF
    Mata kuliah Struktur Aljabar merupakan suatu mata kuliah yang memuat konsep ā€“konsep yang abstrak, karena sifat dari mata kuliah tersebut seperti itu maka mahasiswa seringkali mendapat kesulitan dalam mempelajarinya. Untuk mengatasi hal tersebut, seorang dosen harus mampu membantu dan mengarahkan mahasiswanya supaya dapat mempelajari materiā€materi pada mata kuliah tersebut menjadi lebih menarik dan bermakna. Pemanfaatan media komputer (ISETL) dan pemberian tugas yang menarik dan menantang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa untuk belajar yang dapat menggali potensi kreatif dan menggali daya matematiknya. Penelitian eksperimen untuk menggali potensi kreatif dan daya matematik telah dilakukan dengan memanfaatkan media komputer dan tugas terstruktur. Kata Kunci : ISETL, tugas terstruktur, daya matematik dan kreativitas matematik
    corecore